Teknik Sipil dan Lingkungan adalah salah satu program studi/ jurusan yang dimiliki oleh Fakultas Teknik di suatu universitas. Sesuai dengan namanya, 'Sipil', kegiatan dari prodi ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau boleh dibandingkan, seorang dokter jika melakukan malpraktik, maka hanya satu orang yang biasanya celaka. Namun, jika seorang sarjana Teknik Sipil melakukan malpraktik dalam tugasnya, maka akan membahayakan bisa ratusan bahkan ribuan atau jutaan orang. Karena Teknik Sipil tidak lepas dari yang namanya, BANGUNAN.
Ya, memang jurusan satu ini agak dipandang miring. Banyak para ahli (baca: tukang) bangunan yang gak perlu sekolah tinggi-tinggi untuk mencari uang dari menyediakan jasa pembangunan sesuatu. Namun, ternyata banyak sekali yang belum diketahui orang awam tentang bangunan. Di Jurusan Teknik Sipil lah semuanya dipelajari. Mulai dari sekolah advokasi, Sarjana, Master, Doktor, maupun Profesor.
Teknik Sipil dan Lingkungan tidak hanya membidangi segala bangunan layaknya gedung, perumahan, dan jembatan. Tetapi dalam teknik sipil itu sendiri ada 3 bidang yang dipelajari.
1. Struktur
Bidang ini yang menangani pembangunan gedung, jembatan. Mulai dari perencanaan, perancangan, perhitungan, dan lain-lain.
2. Transportasi
Para ahli bidang inilah yang mempelajari dan membidangi segala yang berhubungan dengan transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
3. Hidrologi
Air adalah sahabat bidang ini. Segala tentang bangunan air adalah bagian dari bidang ini. Misal bagunan overseas, bendung, bendungan, waduk, dan lain-lain.

Teknik Sipil tidak hanya mempelajari hal prinsip mengenai bangunan saja. Tetapi juga mempelajari beberapa disiplin ilmu yang lain seperti Matematika, Fisika, Kimia, Statistika, Geomatika, Geologi, dan ilmu-ilmu lain yang mendukung pekerjaan Teknik Sipil.
Meskipun ilmu bangunan merupakan salah satu ilmu tua (kuno), dan banyak orang yang menganggap akan kalah dibutuhkan di jaman serba komputer dan mesin, tetapi para komputer dan mesin tidak akan berhasil di bidang ini jika tidak mengetahui ilmunya. Oelh karena itu, dalam kuliah Teknik Sipil, mahasiswa-mahasiswa akan dituntut oleh kurikulum untuk bisa menguasai komputer. Minimal mampu menciptakan, memodifikasi, dan menggunakan program-program ketekniksipilan, dan membuat desain gambar yang baik dan beretika.

Read More......
Kamis, 06 Mei 2010 Posted in | | 0 Comments »